Sabtu, 19 April 2014

Save Our Children

Kasus kekerasan anak yang terjadi di Jakarta International School (JIS) menyita banyak perhatian masyarakat. Publik tercengang dengan kasus yang terjadi justru di sekolah yang bertaraf internasional sekelas JIS. Kasus terus bergulir, tak bisa dipungkiri, ketika buah hati menjadi korban pelecehan seksual hati orang tua mana yang tak marah. Dimana tanggung jawab sekolah dengan bayaran termahal (termasuk termahal di Jakarta), malah justru JIS tidak melakukan pendekatan secara 'timur' terhadap korban, malah terkesan menutupi. 
Kasus pelecehan di JIS juga dijadikan pembahasan khusus di kantor guru beberapa hari ini. Kebetulan sekolah kami selalu mendampingi murid yang sedang toilet trainning. Disinilah akhirnya pendidikan seks penting dikenalkan kepada anak ketika menginjak usia sekolah, contoh pengenalan terhadap organ intim dan bagian tubuh mana saja yang tidak boleh dilihat atau disentuh kecuali kepada orang yang dipercaya saat membantu anak-anak mandi atau toilet training. dan lebih bagus lagi kalau toliet anak berada dilingkungan yang bisa diakses banyak orang (seperti disekolah kami, dekat ruang tunggu dan playground), bukan yang begitu tertutup, sehingga ketika terjadi kasus tersebut anak dapat langsung berteriak dan mendapat pertolongan. Lebih penting lagi adalah rekrutmen staff dari tenaga pengajar dan petugas kebersihan merupakan orang yang dapat dipercaya menjaga lingkungan sekolah. 
Terkait dengan berita ini, director kami menulis di salah satu surat kabar 'Jakarta Post' , berikut kutipannya :

Family psychologist Alissa Wahid suggested that parents should teach their children about their body and to respect others people’s bodies from around aged 3.

She said that children were innocent as they did not understand what was going on around them and behaved in accordance with what they had learned from their parents or teachers.

“Because they were still innocent, schools should have a safety standard,” Alissa told The Jakarta Post. 

Schools in Indonesia still lag behind schools in Australia or the UK regarding safety standards, she said.

She said that to create a sound environment for children, schools had to be more careful when recruiting.

“Schools must be more selective when screening prospective staff. They should pick staff who care about children,” she said.

She said that the design of school buildings was important. “For example, the toilet should be designed so that people near the toilet can hear, in case of accidents,” she said.

Alissa said that when toddlers were being toilet trained, parents should teach them that no one should touch their private areas besides their parents or trusted people.

So parents and child educators, save our children and students from abuses.

0 komentar: